Pages - Menu

Kamis, 27 Agustus 2020

Berkisah tentang Bilal bin Rabbah ra.


Bercerita adalah aktivitas yang menyenangkan. Kita bisa berkreasi dengan cerita yang kita buat sendiri, dengan kata-kata sendiri,dan menyesuaikan dengan moral yang ingin disampaiakan. Biasanyanya ini terdapat dalam kisah Fabel. 

Ada juga yang non fiksi seperti yg hari ini saya ceritakan kepada anak-anak ketika sedang sarapan pagi. Berkisah tentang sosok sahabat mulia berkulit hitam yakni Bilal bin Rabbah ra. 

Kisah beliau banyak mengungkapkan berbagai ibroh kepada kita. Tentang keimanan, keistiqomahan, keadilan Allah dalam melakukan penilaian kepada manusia yg tak memandang wajah, warna kulit, suku, dan harta. 

Nampaknya agenda hari ini adalah bercerita tentang sosok Bilal bin Rabbah. Sedikit-sedikit anak-anakpun sdh mulai mengenal dan memahami. 

Maka ketika saya berkata tentang warna kulit misalnya, "Bilal orangnya berkulit hitam, tapi krn ia sangat mencintai Allaah SWT dan Rasulullah SAW, ia pun menjadi orang yang mulia serta menjadi kekasih Allah. BILAL pun masuk Surga." 

"Kalo Dzamir warna kulitnya apa?" Tanya saya.
Diapun menjawab "hitam"
"Kalo kakak Fahmi?" Tanya saya kepada keduanya.
Merekapun menjawab " hitam"..

Hehee, bahkan menjadi kulit hitampun tak masalah. Kakak Fahmi itu dulunya gak senang dikatain hitam, lho.. 🤭. Bukannya kami suka mengatainya, gak ada yg mengatainya, cuman dia suka spontan aja dengan mengatakan "saya to putih, kamu hitam" sambil nunjuk adeknya.. xixixi

Alhamdulillah, kinipun sudah mulai paham. 😊

Sekian story kami hari ini... 
Semoga kita semua bisa mencontoh dan mengambil ibroh dari kisah nabi, shahabat, dan orang-orang sholeh.. 
Aamiin yaa Rabbal 'alamiin.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar