Pages - Menu

Jumat, 03 November 2023

24 PROTOCOL petuah Z10n1s (baca sampai selesai)


Sebelum membaca 24 protokol ini, silahkan baca artikel sebelumnya tentang PAX JUDICA 

Protocol of Learned Elder Zion

Tak ada penulisnya. Tak bisa dinisbatkan pada nama seseorang. Pencantuman Learned Elder yang berarti sesepun terpelajar dari kaum Zion sengaja diciptakan agar tak terlacak siapa penulisnya sesungguhnya. Salah satu versi yang disebutkan di atas, agen Okhrana yang menuliskannya. Tapi versi lain menyebutkan, bahwa dokumen ini ditulis sendiri oleh kalangan Zionis. Versi lainnya, dokumen ini disebut sebagai dokumen palsu, hayalan dan imajinasi semata. Tapi jika benar dokumen ini palsu, mengapa berdampak sangat besar dan mampu menjadi perdebatan internasional, bahkan sampai sekarang. Selain itu, satu per satu rancangan atau prediksi dalam buku ini, seiring zaman menjadi kenyataan dan terbukti.

Berikut rangkuman Protocol-Protocol Protocol of Learned Elder of Zion:

Protocol 1

Protocol pertama dalam dokumen ini berisi tentang pengalihan pikiran dan tujuan hidup manusia, di lain sisi, kaum Yahudi harus tetap konsisten membangun tujuan besar mereka. Mereka akan konsisten dengan proses pembangunan kekuatan militer, teknologi perang dan pencapaian finansial. Sementara manusia lainnya harus dibuat hidup dengan carabersenang-senang dan mengejar popularitas. Jerat-jerat halus selalu mereka siapkan dan ditebar di setiap lini kehidupan manusia, agar manusia pada umumnya kehilangan esensi dan tujuan hidup sejatinya.

Mereka akan menciptakan ideologi dan pemikiran tentang kebebasan, persamaan hak dan persaudaraan. Tapi sesungguhnya, para sesepuh Zionis ini mengatakan bahwa ketiga hal tersebut di atas hanyalah ideologi semu yang tak bernilai sama sekali. Sebab, pengertian filosofis tiga doktrin di atas sangatlah semu dan gelap. Doktrin kebebasan, persamaan hak dan persaudaraan harus selalu di ulang-ulang agar menjadi tren global sepanjang masa, sementara kaum Yahudi menghancurkan kebebasan, persamaan hak dan persaudaraan yang sesungguhnya. Kaum non-Yahudi akan dianggap dan dianugerahi gelar intelektual dengan mengusung dan mengagung-agungkan tiga doktrin di atas, padahal di alam semesta ini tidak ada arti kata kebebasan dan persamaan hak dalam bentuk apapun.

Protocol 2

Mereka akan menciptakan perang dan menjaga tetap berlanjut seraya tetap mengendalikannya agar tidak meluas. Yahudi akan menarik dan menggali keuntungan. Mereka akan memilih dan mendukung tokoh- tokoh pemimpin yang tidak berpengalaman, bodoh dan tidak memiliki wawasan luas sebagai presiden atau pemimpin negara agar kekuatan dan lobby Yahudi tetap bisa mempengaruhi dan mengontrolnya. Zionis akan menciptakan situasi dimana para qoyim selalu berada dalam kondisi membutuhkan mereka dalam peperangan.

Media harus digunakan untuk mem- pengaruhi dan menciptakan publik opini. Dan mereka menyebutnya sendiri, "Sesungguhnya kita sudah berhasil dengan gemilang. Kemenang- an ideologi kita sudah tercapai dengan terbaginya manusia pada pemikiran-pemikiran yang lahir melalui otak Darwin, Karl Marx dan Nietsche. Pikiran-pikiran mereka mampu menggerakan masyarakat dunia." Meski kemenangan sudah ada di tangan mereka, dengan senjata media dan informasi, mereka akan terus bergerak di bawah tanah dan tidak menunjukkan diri.

Protocol 3

Ketika Protocol ini dirumuskan, mereka sudah yakin bahwa Eropa sudah mereka kuasa dan hanya wilayah-wilayah lain yang lebih sedikit dan kecil yang belum tercapai. "Kita tinggal menerobos terowongan yang pendek," tulis mereka. Mereka akan menciptakan situasi yang mempertajam ketegangan antara rakyat dan pemerintahnya, di semua negara. Agar wibawa pemerintah lemah dan rakyat memiliki kekuatan untuk bergerak. Aktivis-aktivis partai akan dibuat untuk penuh semangat berebut kursi pemerintahan. Buruh dan serikat pekerja akan dibuat merasa puas dengan secarik kertas perjanjian dan undang-undang, padahal semua adalah kebohongan. Dengan begitu agen-agen Yahudi akan dikirimkan untuk mengatur roda pemerintah dan perusahaan. Mereka juga akan menjaga sentimen dan kebencian antara para buruh dan orang-orang kaya, agar sewaktu- waktu bisa diledakkan. Mereka yakin dengan mudah akan mampu mencapai tujuannya, karena agama masyarakat sudah lemah.

Protocol 4

Gerakan Freemasonry akan menjadi ujung tombak, terutama ntuk menghapus keyakinan bertuhanditengah masyarakat Kristen. Keyakinan bertuhan akan diganti dengan berbagai macam teori, mulai dari matematika sampai relativitas. Masyarakat akan diarahkan hanya berpikir pada arah persaingan ekonomi dan industri. Situasi seperti ini harus dipertajam, agar terwujud masyarakat yang individualistik. Mereka akan apatis pada ajaran agama, nilai-nilai, norma, dan juga politik. Mereka hanya akan menguras tenaga dan memeras otak demi pencapaian ekonomi. Paham liberalisme harus disebarkan ke seluruh dunia agar pengertian kebebasan mampu menimbulkan perpecahan dan disintegrasi yang pada akhirnya akan menghancurkan kaum qoyim. Salah satunya dengan cara melandaskan industri di atas spekulasi.

Protocol 5

Meraka akan melakukan dan mencemarkan nama baik pendeta dan ulama. Agar keduanya dipandang hina, bahkan oleh gelandangan. Lewat opini umum kita harus memasarkan berbagai pandangan yang akan menggoyahkan keyakinan masyarkat. Jika usaha ini belum berhasil, maka masyarakat harus diberi pandangan baru yang akan terus digali sesuai dengan kebutuhan zaman. Dengan demikian, keyakinan yang lama yang sudah tertanam di dalam hati manusia lambat laun akan goyah dan pada akhirnya akan tersingkirkan karena sudah dianggap tidak sesuai dengan zaman.

Mereka akan berusaha keras untuk mengeksploitasi kebobrokan mental manusia dan menghancurkan nilai-nilai adat. Dengan begitu akan tercipta perpecahan antar masyarakat di mana saja. Dengan sendirinya, jika hal tersebut tercipta maka kekuatan yang melawan Yahudi akan sirna. Mereka akan mengendalikan masyarakat Kristen dan umat beragama, karena memang kondisi semakin sulit. Sampai akhirnya manusia akan meminta kaum Yahudi menjadi pembimbing dan memimpin manusia pada tata dunia baru. Jika posisi demikian sudah bisa diraih, maka seluruh kekuatan pemerintah di seluruh dunia akan dengan mudah dikendalikan. Tahapan berikutnya adalah membangun pemerintahan internasional tertinggi yang kekuasaannya meliputi seluruh dunia dan dipatuhi oleh seluruh umat manusia.

Protocol 6

Pada Protocol ini mereka akan melakukan penimbunan kekayaan dan potensi finansial internasional. Harta orang-orang Goyim, manusia di luar bangsa Yahudi akan disikat habis. Kekuasaan internasional yang mereka bentuk harus memiliki potensi finansial yang sangat besar dan memiliki popularitas yang tinggi. Bangsa-bangsa yang patuh, seolah-olah merasa mendapat perlindungan. Tapi sesungguhnya mereka sedang dilemahkan.

Segala status dan struktur hierarki kebangsawanan di luar bangsa Yahudi harus dimusnahkan, termasuk di sektor pertanahan, karena masih akan ada yang disebut tuan tanah. Karena itu mereka akan berjuang membebaskan tanah dari para tuan tanah agar mereka tidak lagi memiliki tanah yang menjadi kekuatan dan daya tawar tuan tanah.

Pada masyarakat luas harus ditanamkan nafsur berfoya-foya dan semangat bersenang- senang. Rasa malas harus ditanamkan dalam jiwa mereka. Dan tindakan ini akan melahirkan kebangkrutan yang luas di dalam masyarakat. Mereka juga akan menciptakan persaingan yang tajam antara pedagang. Gaji buruh akan dinaikkan, tapi harga kebutuhan pokok juga akan terus ditingkatkan. Buruh-buruh harus distimulasi untuk senang mabuk-mabukan agar tingkat produksi menurun dan rendah.

Protocol 7

Rasa kebencian tidak hanya disebarkan pada perorangan, tapi juga pada masyarakat antar benua. Eropa harus didorong untuk selalu membantu menyebarkan isu permusuhan. Jika ada pemerintahan yang menentang dan menghambat tujuan Zionisme, maka diusahakan negara tetangganya merasa terancam yang pada akhirnya membuat kedua negara terlibat dalam peperangan. Agar semua terlaksana, surat kabar dan media informasi dengan skala besar harus menjadi senjata.

Untuk menunjukkan kekuatannya, mereka tidak akan segan-segan menyerang sebuah negara dengan aksi terorisme yang kejam sebagai pesan. Kekuatan Yahudi yang diketahui oleh bangsa lain, maka hal itu akan membuat bangsa lain merasa takut. Dan jika ada sebuah negara yang melawan, mereka akan menggempur dan menyerang negara tersebut dengan berbagai senjata buatan Amerika dan buatan negara- negara lain yang telah menjadi sekutu mereka.

Protocol 8

Menaklukkan budaya juga menjadi salah satu agenda yang akan dilaksanakan di sebuah negara. Mereka akan menguasai penulis, pengarang, politikus, ahli hukum yang telah mengecap pendidikan di lembaga pendidikan Yahudi dan yang telah mendapat doktrin Yahudi. Para sarjana yang lulus dari perguruan tinggi Yahudi akan ditempatkan di posisi-posisi penting dengan kewajiban berbalas budi. Meski demikian, mereka akan menciptakan kondisi kursi-kursi pemerintahan akan diduduki oleh orang-orang yang tidak memiliki wibawa di de- pan masyarakat agar posisi mereka tetap lemah. Minimal para pemimpin memiliki akhlak yang buruk sehingga rakyat mudah marah padanya. Dengan demikian Yahudi akan menguasai dua kekuatan besar, rakyat dengan budayanya, dan pelaku pemerintahan dengan ketergantungan yang tinggi pada Yahudi dan akhlak yang rendah yang mereka miliki.

Protocol 9

Pejabat-pejabat negara yang berasal dari orang selain Yahudi harus dikuasai agar mudah diarahkan sesuai dengan yang mereka inginkan. Selain itu, mereka akan menempatkan orang- orang Yahudi pada posisi-posisi penting di negara-negara penting. Situasi politik harus dibuat terus menerus timpang, terutama antara legislatif dan ekskutif. Lagi-lagi, untuk tugas ini mereka akan mengarahkan visi dan misi surat kabar dan media informasi. Mereka juga akan berjuang sangat keras untuk merusak generasi sekarang dan menodai generasi mendatang. Baik secara pemikiran, perbuatan, akhlak dan moral.

Protocol 10

Keluarga-keluarga non Yahudi juga akan menjadi sasaran serangan dari kelompok Zionis. Mereka akan merebut dan mempengaruhi setiap sarjana yang pernah dihasilkan masyarakat non Yahudi agar berpihak dan menjadi hamba gerakan Zionis. Dengan kekuatan itu, mereka akan membangun pemerintahan otokrasi yang bisa diarahkan sesuai keinginan mereka. Lembaga-lembaga legislatif, ekskutif dan yudikatif harus dipegang oleh orang-orang yang tak segan-segan menerima uang suap. Sementara pemimpin tertinggi harus dipegang oleh agen- agen Yahudi.

Protocol 11

Kaum Zionis dan Yahudi merasa yakin bahwa tuhan telah menakdirkan bangsa Yahudi mengalami diaspora ke seluruh penjuru dunia, agar dia mampu hidup dan berkembang di berbagai negara. Sepintas ini akan dilihat sebagai kelemahan, tapi mereka menyebutnya ini sebagai kekuatan. Diaspora yang sudah mereka alami harus menjadi jembatan emas untuk membangun kekuatan. "Kita harus menjadi seperti singa, dan orang-orang non Yahudi akan menjadi domba- domba. Jika singa sudah memasuki kandang domba, domba hanya bisa memejamkan mata dan menerima nasib malangnya."

Protocol 12

Kontrol media akan diusahakan oleh kelompok ini, bahkan sebelum headline-headline surat kabar dan media informasi diterbitkan. Surat kabar atau perusahaan media yang berpengaruh akan mereka beli untuk mengimbangi suara- suara dari media independen yang lepas dari genggaman. Buku-buku berbobot akan dibebani pajak yang tinggi, sedang buku murahan akan dipopulerkan dan hanya dikenakan pajak yang rendah. Hal ini bertujuan agar para sarjana enggan menulis buku.

Protocol 13

Opini umum harus dijauhkan dari kebenaran dan informasi yang sesungguhnya. Buah pikiran yang benar akan dihambat dan dikubur dalam- dalam, dengan cara menampilkan berita populer yang menyita perhatian publik secara luas di surat kabar. Agen-agen Yahudi yang bekerja di surat kabar akan bekerja keras untuk mengalihkan perhatian masyarakat dengan hiburan, seni, olah raga bahkan gosip.

Protocol 14

Akan dibentuk, bahwa satu-satunya agama yang tersisa adalah agama Yahudi. Bagaimana membentuknya? Seluruh agama akan dikikis habis dengan cara merusaknya melalui berbagai cara, perkembangan pemikiran, inovasi agama terutama melalui liberalisasi agama. Situasi ini akan menguntungkan agama Yahudi, karena kelak manusia akan berduyun-duyun mengikuti ajaran mereka, meskipun tak akan pernah bisa menjadi Yahudi. Tak ada lagi orang yang mengritisi agama atau ajaran Yahudi, rabbi- rabbi akan disembah, dan masyarakat dunia hanya akan mendapat karya-karya picisan yang mengalihkan pandangan mereka.

Protocol 15

Penyebaran agen Yahudi, terutama jaringan Freemasonry akan dikirim ke seluruh penjuru dunia. Mereka akan mendapatkan dan menggali data-data akurat untuk menghasilkan kebijakan- kebijakan yang akurat pula. Dan setelah berkuasa, mereka akan memusnahkan semua gerakan dan komunitas non Yahudi dengan cara yang bahkan tak disadari oleh kelompok-kelompok yang akan dihancurkan sendiri. Perpecahan-perpecahan akan terjadi dan kelompok Yahudi bisa dengan mudah cuci tangan dan menghindari tuduhan.

Protocol 16

Mereka akan tampil memimpin pada instansi dan lembaga-lembaga penting, terlebih universitas dan gerakan intelektual. Setelah itu mereka akan mencoba melakukan penulisan sejarah ulang, menyisihkan sejarah yang menghujat dan menyerang bangsa Yahudi. Tapi 
yang perlu mereka waspadai adalah lembaga- lembaga pendidikan yang berjalan dengan kurikulum sendiri yang lebih independen. Tidak seragam secara nasional. Maka akan diusahakan lembaga pendidikan seperti ini akan dilenyapkan. Kemerdekaan perpikir benar dan berpendapat lurus akan dilenyapkan, meskipun kemerdekaan berpikir dan berpendapat adalah slogan mereka, tapi untuk melenyapkan hal itu mereka akan menyeragamkan cara berpikir manusia melalui media massa. Mereka telah menanamkan pelajaran-pelajaran empiris dan sudah membuang pelajaran-pelajaran non- empiris. Pelajaran ini amat sistematis agar kaum pelajari tidak mampu berpikir luas dan tidak mampu memecahkan persoalan tanpa bantuan orang lain. Mereka bagai ternak yang dengan mudah akan digiring oleh para penggembala.

Protocol 17

Peran tokoh agama, bahkan tokoh agama itu sendiri akan dimusnahkan. Nama mereka akan dicemarkan, agar umat tak lagi percaya dan hormat pada mereka. Jika ada kesempatan yang baik, kita akan meruntuhkan Vatikan, bahkan menembak dan membunuh Paus melalui orang lain. Dan jika ini terjadi, kita akan memobilisasi penduduk dunia untuk datang ke Vatikan dan menuntut pengusutan atas pembunuhan. Kita akan tampil memimpin mereka, hal ini perlu dilakukan agar kita memiliki kesempatan untuk menduduku singgasana Paus, lalu orang akan diangkat menjadi Paus dan kepala Uskup geraja di seluruh dunia. Yahudi

Protocol 18

Kerusuhan di seluruh dunia akan mereka ciptakan dan ditunggangi, polisi dan petugas
keamanan tidak mampu menangani. Maka
tokoh-tokoh agama dan penceramah akan
diorganisir untuk menerangkan keadaan. Di
saat itulah mereka memainkan peranan, seolah-olah memberikan jalan keluar dan simpati pada kondisi masyarakat.

Protocol 19

Politisi dan para pejuang yang mereka tangkap, akan dicitrakan bukan sebagai pahlawan, tapi sebagai pencuri, kriminal, pembunuh dan teroris. Masyarakat akan dibuat memiliki anggapan bahwa mereka adalah para kriminal, bukan pejuang kebenaran.

Protocol 20

Ciptakan citra, bahwa hutang luar negeri sebagai bantuan. Padahal mereka sedang terjerat hutang. Situasi seperti ini harus terus dipelihara agar kekayaan-kekayaan negara penghutang terus mengalir ke dalam perbendaharaan kelompok Yahudi. Akal bangsa-bangsa Goyim tidak akan mengerti bahwa hutang mereka kepada negara-negara kapitalis akan menguras kekayaan negeri mereka, sebab bunga hutang- hutang itu akan dibayar dengan hasil bumi dan sumberdaya alam mereka. Segera setelah mereka menguasai kekayaan, menguasai negara-negara dan pemerintahannya. Mereka akan menciptakan penguasa-penguasa dan pemerintah yang akan terus berhutang dari jaringan finansial Yahudi, sehingga negara dan pemerintahan tersebut semakin tergenggam dalam kekuatan kapitalis.

Protocol 21

Mereka akan mendukung pemerintah- pemerintahan seperti di atas dengan para pemikir dan sejumlah ahli ekonomi yang memberikan saran dan nasihat yang seolah-olah dipandang sebagai jalan keluar. Padahal seluruh nasihat tersebut hanya membuat negara dan pemerintah semakin lumpuh dan kekuatan Yahudi semakin berkuasa. Mereka akan mengerahkan bankir, industralis, pemodal dan milioner Yahudi seolah- olah membantu negara dan pemerintah. Segala sesuatu nampak bisa diatur dengan sempurna, dan angka-angka bermunculan di mana-mana, tapi akhir dari semuanya adalah kebinasaan untuk bangsa dan negara.

Protocol 22

Emas dan sumber emas harus dikuasai karena emas memegang peranan penting. Dan setelah menguasainya emas akan dijadikan senjata untuk mencapai tujuan dan cita-cita mereka menguasai dunia. Dan untuk itu tak ragu-ragu mereka akan menggunakan kekerasan.

Protocol 23

Mereka akan melemahkan negara-negara dan bangsa yang lain, di saat yang sama mereka akan memperkuat bangsa Yahudi. Setelah kuat, mereka akan melenyapkan negara-negara tersebut dan juga semua organisasi, tidak saja yang menentang, tapi juga organisasi dan negara yang semula membantu mereka. Hanya akan ada satu negara dan satu bangsa, Kerajaan Yahudi!

Protocol 24

Para keturunan Dawud atau David akan memimpin menjadi Raja, dan dibantu oleh tokoh- tokoh Zionis. Orang-orang ini harus memiliki otak yang cerdas, brilian, mampu mengendalikan nafsunya, bisa bergaul dengan masyarakat, bersih dari noda dan berani berkorban untuk memenangkan kepentingan dan tujuan besar Zionisme. Dia harus menjadi lambang kejayaan, tangguh dan kharismatik. 

Sumber:


Testimoni buku:

"Membaca Karya Herry Nurdi ini akan menguak pemahaman dan meningkatkan kewaspadaan kita. Sejatinya, Israel Raya yang berideologi sekular-pragmatis adalah bangsa yang ekspansionis yang rasis-diskriminatif. Buku ini layak dijadikan rujukan otoritatif bagi mereka yang concern sebagai pemerhati konspirasi dan pengkaji Zionisme".

Tri Putranto (Koordinator KaZI [Kajian Zionisme Internasional])

Buku Herry Nurdi ini memperkaya Khazanah Kajian tentang Yahudi dan Zionisme di Indonesia. Herry Nurdi termasuk sedikit Peneliti dan wartawan yang sangat peduli terhadap masalah besar yang sekarang dicoba untuk diabaikan/ditutup-tutupi oleh sebagian cendekiawan

Dr. Adian Husaini (Cendekiawan Muslim)

Buku yang mencerahkan, Informatif, faktual, cerdas dan menumbuhkan roh jihad. Sangat perlu dibaca bagi yang ingin mengetahui siap sebenarnya Zionis dan bagaimana strateginya untuk merusak dunia.

KH. Yakhsallah Mansyur (Pembina Al-Aqsha Working Group)

Yang mau unggah protocol learned elder of zion versi pdf:

The Protocols of the Learned Elders of Zion - FBI Vault https://vault.fbi.gov/protocols-of-learned-elders-of-zion/protocols-of-learned-elders-of-zion-part-01-of-01


Tidak ada komentar:

Posting Komentar