22 Juni 2011. Hari ini, aku merasakan sesuatu yang begitu luarr biasa. Kupandangi
kertas-kertas itu dan kutatap wajah dihadapanku, Jantungku berdegup kencang,
tanganku dingin. Amanah yang diberikan begitu berat. Ternyata benar kata
teman-teman. Untuk itu, tidak boleh main-main. Harus serius!!. Agenda ke depan
mustilah lebih berat,, mungkin karena azzam kita sendiri yang menginginkan
kehidupan yang Istimewa, maka ujiannya juga tidak biasa-biasa saja.
Amanah. Sebuah kata yang begitu besar tanggungjawabnya. Begitu
berat dijunjung, namun kita musti bisa mengembannya. Harus bisa!!! Ini sudah
menjadi konsekuensi pilihan.
“Tunaikanlah amanah terhadap orang yang mengamanahimu dan
janganlah berkhianat terhadap orang yang mengkhianatimu” (HR. Ahmad dan Abu
Dawud)
Tak ada orang yang tak punya amanah. Ketika ia adalah
makhluk ciptaan Allah swt. Maka ia mempunyai amanah. Konsekuensi aqidah itulah
yang menjadi amanah. Ketika kita melenceng dari berbuat tunduk padaNya, maka
kita tak amanah namanya.
“Tiada beriman orang yang tidak memegang amanah dan tidak
ada agama bagi orang yang tidak menepati janji” (HR. Adailami)
Astaghfirullah… ya Allah jauhkanlah kami dari sifat dan
sikap tak amanah. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar