Kamis, 10 Desember 2020
Kesombongan Pasti akan Tumbang
Senin, 07 Desember 2020
Struktur Hankam: Demokrasi VS Khilafah
Minggu, 30 Agustus 2020
Sosok yang begitu berkesan, Bilal bin Rabbah ra.⚘
Salah satu program tsaqofah yang ada dirumah kami adalah mengenalkan sosok para shahabat Rasulullah SAW. Untuk minggu ini, karena tak sengaja mereka melihat trealer film animasi Bilal, jadinya kita membahas seorang Shahabat mulia Rasulullaah SAW yaitu Bilal bin Rabbah ra.
Mulai dari negara asal, kisah hijrah beliau, penyiksaan oleh kaum kafir Quraisy, keistiqomahan beliau, ciri beliau, penghargaan sebagai mu'azzin pertama, hingga kisah kesedihan beliau mengumandangkan azan terakhir, dan beliau ketika wafat. Banyak hal dibahas ttg beliau.
Tak heran salah satu tokoh yg ia cari ketika membaca buku ya kisah tentang Bilal ra. Begitu berkesannya.
Hari ini ketika kami harus latihan azan menghadapi tahap seleksi perlombaan di sekolah. Lama kelamaan, sang kakak pun menangis tersedu. Hingga tak kuasa untuk azan. Katanya "saya sedih kalo azan" .
Saat kami tanya kenapa, katanya "ingat Bilal bin Rabbah". Tidak bisa dia ungkapkan dengan kata-kata. Hanya mengatakan ingat Bilal bin Rabbah. Sayapun memahaminya, karena memang banyak yg telah kita bahas bersama tentang beliau. Saya sendiripun jadi sedih dan ikutan berkaca-kaca.
InsyaAllaah, besok kita coba bujuk lagi. Semoga semangat dan gak mewek lagi dengan iming-iming hadiah, aamiin😊.
Kamis, 27 Agustus 2020
Berkisah tentang Bilal bin Rabbah ra.
Rabu, 12 Agustus 2020
Masjid Haghia Sophia, Simbol Kekuatan Khilafah yang Meruntuhkan Kesombongan Tirani
Oleh Ema Fitriana Madi
(Pemerhati Sosial dan Media)
MasyaAllah, Allahuakbar. Tak terbendung haru biru perasaan kaum muslimin. Setelah 86 tahun ianya ditutup, masjid bersejarah berusia 1500 tahun itu, yang menjadi salah satu bukti gemilangnya jejak peradaban Islam pada masa Khilafah, bukti janji Allah melalui kemenangan tentara terbaik dibawah kepemimpinan sulthan Muh. Al Fatih, yang kemudian menjadi tempat kaum muslimin hari ini menyimpan berjuta kerinduan kini pertama kalinya mengadakan shalat Jumat pada Jumat kemarin (24/7/2020, kompas.com). Ialah Masjid Haghia Sophia atau aya sofya.
Setelah pengadilan administrasi tertinggi Turki pada 10 Juli 2020 memutuskan bahwa museum yang dulunya sebuah masjid yang dibangun di katedral dapat diubah menjadi masjid lagi dengan menganilasinya. status sebagai museum. Pengadilan mendengar argumen para pihak pada sidang 2 Juli sebelum mengeluarkan keputusannya. Menurut putusan pengadilan penuh, Hagia Sophia dimiliki oleh sebuah yayasan yang didirikan oleh Sultan Ottoman dan diperuntukkan kepada masyarakat sebagai sebuah masjid. Kemudian, hanya satu jam setelah putusan pengadilan diturunkan, Presiden Tayyip Erdogan mengumumkan terbukanya kembali Hagia Sophia menjadi rumah ibadah kaum muslimin, yang disebutkan bahwa beliau mengesampingkan peringatan internasional untuk tidak mengubah status monumen. (11/7/2020, republika.com)
Ketar-Ketir Barat akan kembalinya "The Next Conquest"
Sontak putusan pengadilan dan sikap Erdogan ini menuai kepanikan dari sejumlah pihak dan terlebih lagi negara barat tentunya. Melalui sumber tempo.com, 11 Juli 2020, Pejabat Gereja Ortodoks Rusia, Vladimir Legoida. Dia mengaku sangat kecewa atas keputusan itu. "Sangat memalukan bahwa keprihatinan Gereja Ortodoks Rusia dan gereja-gereja Ortodoks lainnya tidak didengar. Keputusan ini tidak ditujukan untuk merekonsiliasi perbedaan yang ada, tetapi sebaliknya, dapat menyebabkan perpecahan yang lebih besar,” kata Vladimir Legoida seperti dikutip dari Reuters, Sabtu, 11 Juli 2020.
Menteri Kebudayaan Yunani, Lina Mendoni. Dia menyebut keputusan ini sebagai bentuk provokasi. "Keputusan hari ini, yang datang sebagai hasil dari kemauan politik Presiden Erdogan, adalah provokasi terbuka kepada dunia beradab, yang mengakui keunikan dan sifat ekumenikal dari monumen itu.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell. “Keputusan oleh Dewan Negara Turki untuk membatalkan salah satu keputusan penting dari Turki moderen dan keputusan Presiden Erdogan untuk menempatkan pengelolaan monumen ini dalam manajemen direktorat Urusan Agama disayangkan," kata dia.
Juru bicara kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Morgan Ortagus. Dia mengatakan pemerintah AS merasa kecewa dengan putusan pengadilan dan pemerintah Turki. “Kami merasa kecewa dengan keputusan pemerintah Turki untuk mengubah status dari Hagia Sophia. Kami menyadari pemerintah Turki tetap berkomitmen untuk mempertahankan akses ke Hagia Sophia bagi semua pengunjung,” kata Ortagus dari Amerika.
Kembalinya Fungsi Haghia Sophia ini menjadi Masjid benar-benar menimbulkan ketakutan pada dunia barat. Sejarah bangunan Haghia Sophia adalah bukti kongkret kekuatan Islam dalam meruntuhkan kekuatan digdaya barat. Penaklukan kota konstantinopel sungguh telah mencengangkan dunia dan takkan bisa dihapus jejak kehebatan kisahnya.
Pada 6 April 1453, sekitar 80.000 prajurit merapatkan barisannya di bawah panji Islam yang dipimpin oleh Sultan Muhammad al Fatih. Pasukan perang Muhammad Al-Fatih (Kekaisaran Ottoman) bekerja keras ketika menaklukan Konstantinopel. Begitu rumit, sulit, dan menegangkan. Tembok Konstantinopel selama ratusan tahun tak pernah ada yang berhasil menembusnya. Dengan lebar tembok pertahanan yang berlapis lapis nan tebal dan setinggi 18 meter, tentu menjadi masalah tersendiri bagi pasukan Muhammad Al-Fatih.
Tapi Allah berkehendak lain, pasukan Muhammad Al-Fatih adalah pasukan terbaik umat Islam sepanjang sejarah. Pasukan ini pun dikehendaki Allah membuat meriam terbesar dan terkuat saat itu. Sekali tembak daya hancurnya sangat luar biasa.
Perang ini tercatat juga sebagai salah satu perang penaklukan kota terlama dalam sejarah manusia.Tentu yang paling fenomenal dalam kisah penaklukan ini adalah ketika pasukan Al-Fatih mengangkat 70 kapal laut nan besarnya kedataran dengan menggunakan kayu gelondongan dan minyak agak mudah digerakan, pindah dari satu laut ke laut lain dalam 1 MALAM! Luar biasa. Musuh Islam terkaget-kaget, Muhammad al-Fatih layaknya menjadikan daratan menjadi lautan. Musuh Islam mengira ini mustahil dan pasti semua karena bantuan jin. Tapi itulah, dengan berbekal ketakwaan pada Allah semua yang tak mungkin menjadi mungkin.
Sastrawan Yoilmaz Oztuna : “Tidaklah kami pernah melihat atau mendengar hal ajaib seperti ini. Muhammad Al Fatih telah menukar darat menjadi lautan dan melayarkan kapalnya dipuncak gunung. Bahkan usahanya ini mengungguli apa yang pernah diilakukan oleh Alexander The Great”.
Dan momen paling indah adalah ketika Muhammad Al-Fatih masuk ke dalam bangunan terindah di Konstantinopel yang kita kenal dengan nama “Hagia Sophia”, disana sudah berkumpul masyarakat setempat yang ketakutan akan dibunuh oleh umat Islam. Namun Al-Fatih tersenyum dan berkata, “Kalian bebas untuk terus bersama dengan agama kalian.” Lakum dinukum waliadiin, dan Al-Fatih menggendong salah satu anak kecil dari Ibunya, dan semua berakhir indah. Semua merasa tenang dan nyaman dengan apa yang umat Islam lakukan terhadap mereka.
Gelora ummat Menyongsong Tatanan Dunia Baru dalam Naungan Khilafah
Perubahan fungsi Hagia Sophia dari museum menjadi masjid memang mengundang kontroversi. Terlepas dari adanya unsur politik pragmatis didalamnya, kembalinya fungsi Haghia Sophia menjadi Masjid makin membuka mata dunia terhadap bayang-bayang kembalinya tantanan kehidupan dibawah naungan Khilafah, yang pasti akan kembali lagi. Telah lama ummat merindukannya, sebagaimana telah lama ummat merindukan kehidupan yang aman dan tentram dari gangguan para penjajah kapitalis maupun komunis.
Janji dan pertolongan Allah itu pasti akan terjadi. Begitulah, terealisir kabar gembira Rasulullah saw yang ada di dalam hadits beliau dari Abdullah bin Amru bin al-‘Ash, ia berkata: “sementara kami ada di sekitar Rasulullah saw, kami sedang menulis, ketika Rasulullah saw ditanya, “kota manakah dari dua kota yang ditaklukkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Roma?” Maka Rasulullah saw bersabda: “Kotanya Heraklius ditaklukkan lebih dahulu, yakni Konstantinopel”.
Semoga kebangkitan dalam naungan Khilafah segera terwujud dan semoga kita semua bisa menjadi bagian dari perjuangan yang mulia ini, aamiin Yaa Rabbal 'alamiin.
Senin, 03 Agustus 2020
Untukmu, Suamiku....
Sabtu, 09 Mei 2020
Yuk, Makan dan Minum dengan yang Halal Lagi Thoyyib..
Challenge Ramadhan06: mengenalkan dan memahamkan anak tentang makanan dan minuman halalan thoyyiban. Apalagi masalah wabah saat ini diawali daripada mengkonsumsi makanan harom lagi tak thoyyib 😩. Begitulah Islam agama yang lengkap mengatur segala sisi kehidupan termasuk mengatur tentang makan dan minum dengan detail berikut adab-adab serta doanya.
.
.
Halal: dari sisi kebolehan menurut hukum Islam.
Thoyyib: dari sisi gizi, kebersihan, dan sesuai kebutuhan tubuh.
.
.
#SambutRamadhanKita
#Ramadhan1441H
Perjalanan Saat Bulan Ramadhan
Our Story About Iftar
Jumat, 08 Mei 2020
Pelatihan Online Menghafal Al Qur'an Menggunakan Metode TaBiTa
Kamis, 07 Mei 2020
Beribadahlah Karena Allah, Nak (Ramadhan Day 2)
Beribadahlah karena Allah, Nak...
(Seri hari ke 2 Ramadhan)
Tiba-tiba dia datang membisik "Ummi, tadi toh ana rrasa telurnya Dzamir sedikit". Hehehe, di hari ke 2 pertahanan kakak Fahmi jebol ditengah jalan. Bukan tanpa sebab. Untuk usianya yang masih 6 tahun hal ini tidak dianggap sebagai kesalahan karena fasenya masihlah pengenalan, memahami dan latihan. Tak boleh ada paksaan.
.
.
Bulan Ramadhan bulan perjuangan, termasuk ketika mengenalkan semua hal terkait dengannya kepada anak. Di hari pertama lolos, ternyata hari ke 2 belum bisa sempurna seharian, tinggal di evaluasi kembali. Memang di hari pertama saya full mendampinginya dari awal hingga selesai. Hari ke 2 karena saya harus ngajar online sebentar, Abi juga ada kesibukan, dan saya tidak berpikir untuk membekalinya terlebih dahulu sebelum akhirnya kmi melepas kakak bermain dengan adiknya yang meninggalkan makanannya sambil bermain. Jadilah pertahanan diri kakak goyah, hingga terjadi persitiwa icip-icip tadi, hihiii..
.
.
Kembali lagi kesempatan transfer pemahaman. Bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang dinanti oleh seluruh kaum muslimin karena pada bulan ini pahala dilipat gandakan, al quran diturunkan, setan-setan dibelenggu, doa-doa dikabulkan, dan manusia berlomba dalam kebaikan. Bulan dimana seorang muslim meningkatkan amalannya dan mendekatkan diri pada Allaah SWT. Sehingga bisa menjadi seorang muslim yang dicintai Allah dan Rasulullaah. Dan akhirnya bisa berkumpul di surga Allah Kelak. Telah Allaah sediakan pintu bernama ari Rayan bagi mereka yang senang melakukan ibadah puasa.
.
.
Jadi jika seorang muslim di bulan ramadhan tidak melakukan ibadah puasa, ia sangat rugi, bahkan jika ia telah dewasa akan mendapatkan dosa. Kecuali ada hal yang tidaknmembolehkannya berpua, seperti sakit, orang tua yang tidak mampu lagi berpuasa, gila, wanita haidh, ibu hamil dan menyusui yg memperoleh keringanan boleh tidak berpuasa.
.
.
Si kakak, ketika tau dirinya rugi, malah nangis, hanya menangis. Katanya mau puasa lagi. Ya, lagi-lagi dipahamkan bahwa puasanya sudah batal dan ini akan jadi pelajaran di hari-hari berikutnya. kakak beribadah bukan karena takut ummi marah, tapi karena Allaah. Sama juga ketika seorang muslim berpuasa gak boleh karena mau menurunkan berat badan, gak boleh supaya penyakitnya sembuh, niatnya gak boleh begitu. Niatnya untuk melaksanakan perintah Allaah dan menjauhi laranganNya. Supaya Allaah senang. Rasulullaah bersabda: Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
.
.
Jadi, ketika seseorang melakukan ibadah, misal puasa. jika ia mengerjakannya bukan karena Allaah, melainkan ada tujuan lain, makanya amalannya ditolak. Begitu pula, sekalipun niatnya benar, tapi puasanya tidak sesuai yang diperintahkan, sama saja, Allah tolak amalannya. RUGI. Nah, supaya dapat amalan yang paling bagus paling baik haruslah benar niatnya benar perbuatannya (ihsanu 'amalan).
.
.
Maka Jika Allaah senang sama kakak yang berpuasa, sholat, sedekah, dan lainnya karena Allaah, Allaah juga pasti senang sama Ummi dan Abi. Jika saatnya sudah tiada, insyaAllaah akan berkumpul lagi di akhirat kelak, disurganya Allah kelak. Aamiin.
#SerbaSerbiRamadhan02
#SambutRamadhanKita
#Ramadhan1441H
Rabu, 06 Mei 2020
Puasa Pertama Kakak Fahmi | Ramadhan Day 1
#SambutRamadhanKita
#Ramadhan1441H