Pages - Menu

Kamis, 07 April 2011

Sikap Para Musuh Islam Terhadap Al Quranul Karim



Sesungguhnya para musuh Islam telah mengetahui sejak dahulu bahwa al Quranul Karim yang merupakan sumber kekuatan kaum muslimin dan rujukan bagi kemuliaan memiliki pengaruh yang amat besar terhadap musuh-musuh Islam. Maka apa yang harus mereka lakukan?

Mereka telah mengerahkan potensi yang amat besar demi menciptakan jurang pemisah antara al Quran dengan kaum muslimin.

Pemisahan itu sendiri sudah pasti bukan dengan merampas mushhaf al Quran dari berbagai perpustakaan, sekolah, dan rumah-rumah kaum muslimin, karena betapa banyak jumlah mushaf di segala tempat di bumi ini. Akan tetapi mereka memisahkan dengan cara melepaskan komitmen terhadap al Quran, menghilangkan sikap meneladani, membaca, dan menghayati makna al Quran.

Itulah upaya yang berusaha mereka terapkan, bahkan hingga kini mereka mash terus berusaha merealisasikannya. Lalu apa lagi yang di ungkapkan oleh para salibis terbesar tentang al Quranul Karim?

William Geofard, seorang salibis kawakan, menyatakan, “Apabila al Quran dan kota Mekah bisa dijauhkan dari kaum muslimin, kita akan bisa melihat orang-orang Arab mengikuti modernisasi dan menjauh dari ajaran Muhammad dan kitabnya.” (ungkapan-ungkapan ini di sadur langsung dari kitab Qodatu ‘I-Ghorob Yaqulun: Dammiru ‘I-Islam wa Abidu ‘I-Ahlahu oleh Jallalul ‘Alim.)

Kita bisa melihat bahwa kebanyakan orang meninggalkan ajaran al Quran, kebanyakan kaum muslimin hanya bepergian ke sana kemari, tetapi jarang yang bepergian ke kota Mekah. Kebanyakan kaum muslimin menyukai kemodernan Barat hingga mendominasi seluruh aktivitas mereka, baik dalam hal makan, minum, berpakaian, maupun rumah.

Seorang salibis lain yang bernama Tekly menegaskan, “Kita harus memanfaatkan Al Quran, karena Al Quran adalah senjata yang paling ampuh melawan Islam sendiri sehingga Islam bisa dihancurleburkan. (ungkapan-ungkapan ini di sadur langsung dari kitab Qodatu ‘I-Ghorob Yaqulun: Dammiru ‘I-Islam wa Abidu ‘I-Ahlahu oleh Jallalul ‘Alim.)

Pemerintah Perancis di Aljazair seabad yang lalu juga pernah menyatakan, “Kita harus menjauhkan Al Quran berbahasa Arab ini dari kaum muslimin, mancabut bahasa Arab dari lisan mereka sehingga kita bisa mengalahkan mereka. (Ibid.)

Ada ungkapan yang dinisbatkan kepada mereka, ‘Kita tidak akan mungkin mengalahkan Islam sebelum kita melepaskan hijab wanita muslimah dan menutup-nutupi ajaran Al Quran.”

Kita masih bertanya-tanya hingga sekarang, yakni setelah seluruh ungkapan tersebut diucapkan selama beberapa tahun yang lalu, “Apakah para musuh Islam telah berhasil merealisasikan apa yang mereka targetkan tersebut? Apakah kita sudah betul-betul menjauhi ajaran Kitabulloh?”

Jawabannya amatlah jelas, yaitu: sudah! Mereka telah memasang perangkap dan bekerja keras siang dan malam untuk menjauhkan kita dari al Quran. Mushhaf-mushhaf al Quran memang telah dicetak dalam jumlah banyak, harganya murah, dan terjangkau oleh setiap muslim. Akan tetapi itu hanya secara lahiriah saja. Isinya, jauh dari penerapan.
Tidak dipungkiri bahwa kita memang mencintai kitabullah. Akan tetapi hanya sebuah cinta picik, karena kita tidak melakukan upaya apapun demi cinta tersebut.

Sebagian kalangan menganggap bahwa ungkapan seperti itu berlebihan karena daurah-daurah masih sering diadakan, pengajian-pengajian al Quran juga masih tersebar disebagian besar kampung, madrasah-madrasah tahfizh al Quran masih penuh sesak oleh murid-muridnya. Akan tetapi coba kita perbandingkan antara yang gemar menghafal al Quran, memiliki perhatian terhadapnya, dan sudah memulainya, dengan mereka yang belum pernah memulai langkah pertama sekalipun. Pasti hasilnya akan berbeda sangat jauh.

Dari Abu Malik Al Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari ra. Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Bersuci adalah bagian dari iman (sahnya sholat). Kalimat ‘Alhamdulillah’ mengisi timbangan. Kalimat ‘Subhanallah’ dan ‘Alhamdulillah’ dapat mengisi ruang antara langit dan bumi. Shalat adalah cahaya, sedekah adalah hujah yang jelas, kesabaran adalah sinar terang, Al Quran adalah hujjah yang membela kita atau malah jadi boomerang bagi kita. Setiap orang akan pergi di pagi hari, ia kan menjual dirinya; ia bisa terbebas atau justru binasa” (HR. Muslim)

Berkaitan dengan cara mereka menjauhkan kita dari Kitabullah, amat panjang untuk di ulas, dan pada kesempatan ini tidak cukup untuk membahasnya secara detail. Namun sekedar contoh, mereka selama ini bertahun-tahun telah menyibukkan waktu kita dengan hura-hura, bahkan kita telah menganggapnya sebagai sesuatu yang esensial, diantaranya:

• Mengikuti berbagai acara televise seperti sinetron, iklan, pertandingan olahraga, dan berita.

• Kegemaran mengikuti trend baju baru yang seringkali menghabiskan banyak waktu, potensi, dan harta.

• Mengkonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman serta kegemaran mempelajari resep baru ala barat, padahal kebanyakan makanan dan minuman tersebut mengandung zat-zat yang diharamkan oleh Islam seperti, khamr, minyak dan lemak babi, dsb.

Sekarang tugas kita adalah bertanya: Dari mana kita mengenal berbagai acara televisi? Siapa yang mengajarkan kaum muslimin untuk mengenal berbagai mode pakaian serta berbagai sarana kecantikan buatan semacam operasi plastic, tato, sambung rambut, dsb.?

Mereka adalah musuh kita, penyebab munculnya berbagai musibah di tengah-tengah kehidupan kita. Target mereka jelas dan tampak sekali, yakni menyibukkan kita dengan dengan berbagai hal sehingga kita melupakan tujuan Allah menciptakan kita, yaitu beribadah, dimana puncaknya adalah berkonspirasi meruntuhkan Daulah Khilafah Islam sebagai institusi yang melindungi aqidah Islam.

Allah berfirman:

“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.” (Adz-Dzariyat: 56)

Hendaknya kita selalu mengingat bahwa membaca Al Quran, menghafal, memahami, dan menerapkannya adalah bentuk ibadah paling mulia berdasarkan sabda Nabi saw:

“Ibadah umatku yang terbaik adalah membaca Al Quran” (HR. Baihaqi)
Untuk itu, tak ada solusi lain untuk melindungi kemuliaan Al Quran dan melawan arus musuh Islam dalam menjauhkan kaum muslimin darinya,, Tegakkan Syariah dan Khilafah. Wallahualam.

2 komentar:

  1. IMAM MAHDI MENYERU
    BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
    SAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
    Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
    Ketahuilah !, Semua Negara Didunia ini adalah Negara Boneka Dajjal

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
    para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    email : seleksidim@yandex.com

    Dipublikasikan
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    BalasHapus
  2. WILAYAH ASAL
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH (MELAYU)

    Bismillahir Rahmanir Rahiim

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    MENERBITKAN SURAT SECARA RESMI
    NOMOR : 1436H-RAJAB-02

    PETA ASAL WILAYAH
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Maha Suci Allah yang di tangan-Nya Kekuasaaan Pemerintahan atas segala
    sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
    Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala Kerajaan, dan Dia Maha
    Kuasa atas segala sesuatu,
    Wahai Rabb Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi maupun Kerajaan yang Ada
    diantara Keduanya, Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas Segala Sesuatu yang Engkau Kehendaki.

    Wahai Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
    Hamba memohon Ampun dan Kasih Sayang-Mu,
    Kami Hamba-Mu yang Dhoif Mohon Izin untuk melakukan Ijtihad Syiasah

    Allaahumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shol
    laita alaa aali Ibroohiim ,
    wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa aali
    Ibroohiim fil aalamiina innaka hamiidum majiid.

    Pada Hari Ini Hari Isnain 1 Rajab 1436H
    1. Kami sampaikan Kabar Gembira bahwa Asal Mula wilayah
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah dari Sabang hingga
    Maurake

    2. Wilayah Negeri dari Sabang hingga Mauroke yang dihuni oleh Umat
    Islam yang Sholeh-sholeh kami beri Namanya sesuai dengan Hadist
    Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam Menjadi Wilayah Negeri Syam.

    3. Peta Wilayah Indonesia Kami Hapus diganti dengan Nama Wilayah Syam (Negeri
    Ummat Islam Akhir Zaman)

    4. RI bubar dan Hilang, Berganti Nama Organisasi Penyamun Indonesia (OPI)

    "Perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka." (QS. Al-Taubah: 73, Al-Tahrim: 9)


    Kepada para Alim Ulama cerdik cendikia Islam, Mari bersama-sama kita
    tegakkan Islam dan menjadikan AlQuran dan As Sunnah Rasulullah SAW
    menjadi satu-satunya sumber hukum yang berkuasa di Wilayah Syam.

    Umat Islam tidak layak untuk hidup tentram di-RI,
    RI adalah bagian dari Negara Zionis Internasional, Negara Dajjal.

    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah (Melayu) menghimbau melalui
    Aqidah Islam bahwa Semua Negara binaan Dajjal adalah Jibti dan Thagut
    yang harus dihancurkan, bukan menjadikannya tempat bernaung dan merasa
    hidup tentram di dalamnya sampai akhir hayat.

    Akhir Zaman adalah Masa-nya seluruh umat islam harus berperang melawan
    Zionis Internasional yang di Komandoi Israel. Waktu akan kian mendekat
    Maka Umat Islam secara terpaksa atau secara ikhlas menjadi dua
    gelombang besar wala kepada Zionis atau wala kepada Islam.

    Bila Umat Islam yang berada di Wilayah Negeri Syam ridha pasrah dan
    tunduk dibawah Tekanan OPI (organisasi Penyamun Indonesia), maka
    bersiaplah menjadi negeri yang mengerikan.

    Dan betapa banyak penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan
    mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan
    hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan.
    (Qs. At-Thalaq :8)

    Dan demikianlah Kami jadikan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat
    yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan
    mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka
    tidak menyadarinya. (Qs. Al-an am : 123)

    Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-
    negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat
    pedih lagi keras. (Qs. Huud:102)

    Dan berapa banyak penduduk negeri yang zalim yang teIah Kami
    binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain sebagai
    penggantinya. (Qs. Al-Anbiyaa:11)


    Hai orang-orang beriman, perangilah orang-orang Kafir (OPI) yang ada
    disekitar kamu, hendaklah mereka merasakan keganasan darimu,
    ketahuilah Allah bersama orang-orang yang bertaqwa (Qs. At-Taubah:123)

    ..dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun
    memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta
    orang-orang yang bertakwa. (Qs. At-Taubah:36)

    PANGLIMA PERANG PASUKAN KOMANDO PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
    angsahitam@inbox.com

    BalasHapus

Artikel Terkait

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers