Pages - Menu

Sabtu, 09 Mei 2020

Yuk, Makan dan Minum dengan yang Halal Lagi Thoyyib..



Challenge Ramadhan06: mengenalkan dan memahamkan anak tentang makanan dan minuman halalan thoyyiban. Apalagi masalah wabah saat ini diawali daripada mengkonsumsi makanan harom lagi tak thoyyib 😩. Begitulah Islam agama yang lengkap mengatur segala sisi kehidupan termasuk mengatur tentang makan dan minum dengan detail berikut adab-adab serta doanya.
.
.
Halal: dari sisi kebolehan menurut hukum Islam.
Thoyyib: dari sisi gizi, kebersihan, dan sesuai kebutuhan tubuh.
.
.
#SambutRamadhanKita
#Ramadhan1441H

Perjalanan Saat Bulan Ramadhan


Perjalanan Saat Bulan Ramadhan
(Ramadhan05)

Menghibur diri. Itulah yang ada. Menguatkan hati, tidak jadi pulang kampung sekeluarga tahun ini, semoga bisa bertemu mertua, neneknya anak-anak, berkumpul dengan para ipar, lago, ponakan-ponakan, reuni para cucu-cucu, juga keluarga besar lainnya di tahun depan, rame2 pulang kampung berlebaran sama-sama di Enrekang. Kota dingin sejuk, asri, kental suasana pedesaan, masyarakat dengan ramah senyuman juga persaudaraan. Buat saya terakhir ke kampung suami tersebut saat Fahmi masih usia 11 bulan. Kini fahmi telah 6 tahun 10 bulan. Lumayan lama juga. Karena biasanya kalau bukan anak sakit, sedang  hamil tua, ya melahirkan. Hehee...
.
.
Inilah kita manusia. Makhluk kecil yang hanya bisa berencana, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah mudahkan urusan orang-orang yang berada dalam kesusahan ditengah pandemi seperti sekarang ini. Semoga corona, kepongahan dan kapitalisme segera berakhir, aamiin. 
.
.
Sekalipun tidak jadi silaturahmi sekeluarga tahun ini. Penting buat anak-anak paham tentang seputar menjalankan ibadah dibulan Ramadhan ketika dalam perjalanan. Tetap berpuasa, menjaga sholat, tilawah, dzikir, tholabul, 'ilmi, melakukan perjalanan dengan penuh persiapan, dan tak lupa pula banyak-banyak Berdoa memohon perlindungan pada Allah SWT.
.
.
Bercerita bahwa dulu pada masa kegemilangan Islam, negara benar-benar memberikan kenyamanan maksimal kepada rakyat. Mulai dari fasilitas transportasi yang banyak dan teruji keamanannya. Berinovasi dengan yang canggih-canggih. Nah, Siapa tau suatu saat kakak bisa buat monorel yang oke punya buat orang bepergian nantinya. Jalanan bolong-bolong harus segera diperbaiki. Disetiap kota tersedia tempat singgah bagi musafir, rumah sakit, sekolah dengan fasilitas lainnya dengan pelayanan yang baik dan gratis. MasyaAllaah. Allah memang telah memerintahkan sebuah negara mengurusi rakyatnya dengan aturan Islam, tak boleh menyusahkan rakyatnya.
.
.
menempuh perjalanan mengunjungi keluarga tercinta saat idul fitri hanyalah tradisi, kita harus mengunjungi mereka, apalagi orang tua dihari-hari biasa lainnya sebagai wujud birrul walidain. Jika orang tua telah tiada maka terus doakan mereka, memohonkan ampunan, bersedekah untuk mereka, dan menjaga aib mereka.

Our Story About Iftar


Our Story About Iftar
(Ramadhan04)

Alhamdulillah, tidak terasa telah masuk hari ke 4 bulan suci Ramadhan. Semoga makin semangat menjalankannya, makin khusyuk puasanya, makin meningkat kualitas amal ibadahnya, termauk bagi para parents yang sedang membersamai kiddos latihan puasa, semoga Allaah memudahkan, aamiin yaa Rabbal 'alamiin.
.
.
By the way, Pernah gak sih ditanya sama anak selama puasa "ummi, kakak boleh buang angin?", "ummi, gak boleh makan tapi boleh minum sedikit?", atau "ummi, sudah mau berbukamika ini?", dan segudang pertanyaan lucu lainnya?!. Hehe, tidak masalah, malu bertanya sesat dijalan 😅. Pertanyaan lucu dan lugu semacam ini jadi alarm buat ummi untuk mengingatkan kembali atau memberikan penjelasan lebih. 
.
.
Sama seperti si kakak yang kemarin setelah buka puasa, "ummi, ana mau puasa lagi' dengan sedikit ngotot. Hehee, semangat betul si kakak malam-malam mau puasa juga. Namun, bisa jadi bukan hanya semangat, tapi memang belum paham lagi terkait waktu berpuasa. Dijelaskanlah, bahwa Allah telah menetapkan aturan berpuasa dari masuk waktu subuh yang disebut imsak sampai maghrib. Jadi, kalo kakak sudah dengar azan maghrib berkumandang artinya sudah waktunya berbuka puasa, segera minum dan jangan ditunda-tunda. Setelah itu semalaman antum boleh makan dan minum hingga waktu imsak lagi. Intinya kalo subuh-maghrib antum puasa. Malam sudah tidak lagi. Lalu, "kenapa malam gak boleh puasa?". Iya, Allah batasi waktu kita berpuasa. Hikmahnya Allah mau uji ketaatan hambaNya. Kalau melebihi batas itu namanya melampaui batas alias berlebih-lebihan, dan Allah tidak menyukai hambaNya yang melampaui batas dan berlebih-lebihan itu. Seperti Fahmi kalo nyuruh adeknya, kalo adeknya nurut, pasti kakak senang. Tapi kalo adeknya gak nurut pasti ada rasa kecewa. jadi, kalo kita nurut sama perintah Allaah, Allaah akan senang, trus kasih hadiah berupa pahala, kasih sayang, dan surgaNya karena Allaah Maha Baik, Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

"Oooo..."
.
.
"Ummi, kalo buka puasa ana mau dibuatkan telur tumis nah". Boleh, tapi dahulukan berbuka dengan yang manis-manis seperti sunnah Rasulullah. Beliau kalo buka puasa biasa makan kurma basah atau kering dengan seteguk air putih. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air.” (HR. Abu Daud no. 2356 dan Ahmad 3/16)

Jumat, 08 Mei 2020

Pelatihan Online Menghafal Al Qur'an Menggunakan Metode TaBiTa


DIBUKA....! PENDAFTARAN BARU,  PELATIHAN ONLINE MENGHAFAL AL QUR'AN,  DENGAN METODE TABITA ANGKATAN KE-85, 86 & 87
 
Anda orang dewasa yang super sibuk.. tetapi ingin bisa  menambah hafalan al Qur'an anda *minimal 1-3 juz* per tahun dengan cara yang mudah dan mengasyikkan?

Baca dengan seksama postingan berikut ini...

*****
👇👇👇👇👇

Melangkah Menuju Derajat Lebih Tinggi Di Surga

Nabi SAW bersabda :
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِي الدُّنْيَا 
فَإِنَّ مَنْزِلَتَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَأُ بِهَا

"Akan dikatakan kepada penghafal Al Qur'an, bacalah dan naiklah, dan tartilkan sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia, sesungguhnya tempatmu adalah di akhir ayat yang engkau baca._
(HR. Tirmidzi, Abu Dawud dan Ahmad)

Bapak-ibu.. Tidak kah kita ingin meraih kedudukan lebih tinggi di surga?

Jadilah penghafal Al Qur'an!

Apa bisa? 
Usia sudah tidak lagi muda, kesibukan banyak, daya ingat sudah menurun!

In syaa Allah bisa..!!

Ikutilah...!

Pelatihan Online Menghafal Al Qur'an dengan dengan Metode TaBiTa

Pemateri: Ust Ahmad Faiz dari Ma'had Villa Qur'an Klaten, Jateng.

Dalam Pelatihan Online ini, in syaa Allah..

💠 Bapak/ibu akan membuktikan..

✅ Menghafal Al Qur'an itu mudah.

✅ Menghafal Al Qur'an itu mengasyikkan.

💠 Selain itu...

✅ Bpk/Ibu akan mendapatkan tips dan bimbingan cara mudah menambah hafalan 1 juz Al Qur'an per tahun bagi orang dewasa yang super sibuk..

✅ Mendapatkan bimbingan metode menghafal Al Qur'an : "Mudah Hafal Susah Lupa".

💠 Syarat-syarat:

✅ Mampu membaca al Qur'an dengan lancar dan benar. 

✅ Ada kemauan kuat menjadi penghafal Al Qur'an.

✅ Menyukai seni suara

✅ Bersedia menge-SHARE postingan ini minimal ke TIGA GRUP WA yang berbeda. 

✅Terbuka kesempatan bagi yang SUDAH MENIKAH atau minimal berusia 25 tahun.

Bagi Ibu-ibu usia 50 tahun ke bawah, silahkan klik tautan Grup WA Pelatihan TaBiTa Angkatan Ke-85 berikut ini:


Bagi ibu-ibu usia 51 tahun ke atas, klik tautan Grup WA Pelatihan TaBiTa Angkatan Ke-86 berikut ini:


Bagi Bapak-Bapak  silahkan klik tautan Grup WA Pelatihan TaBiTa Angkatan Ke-87 berikut ini :


Pelatihan Online Menghafal al Qur'an dengan metode TaBiTa ini dimaksudkan untuk mencetak ribuan AYAH BUNDA penghafal al Qur'an


📲📲📲📲📲📲📲📲📲📲
Mohon SHARE postingan ini kepada yang lain,  semoga menjadi amal shaleh bagi kita semua.  Aamiin...

Kamis, 07 Mei 2020

Beribadahlah Karena Allah, Nak (Ramadhan Day 2)

Beribadahlah karena Allah, Nak...
(Seri hari ke 2 Ramadhan)

Tiba-tiba dia datang membisik "Ummi, tadi toh ana rrasa telurnya Dzamir sedikit". Hehehe, di hari ke 2 pertahanan kakak Fahmi jebol ditengah jalan. Bukan tanpa sebab. Untuk usianya yang masih 6 tahun hal ini tidak dianggap sebagai kesalahan karena fasenya masihlah pengenalan, memahami dan latihan. Tak boleh ada paksaan.
.
.
Bulan Ramadhan bulan perjuangan, termasuk ketika mengenalkan semua hal terkait dengannya kepada anak. Di hari pertama lolos, ternyata hari ke 2 belum bisa sempurna seharian, tinggal di evaluasi kembali. Memang di hari pertama saya full mendampinginya dari awal hingga selesai. Hari ke 2 karena saya harus ngajar online sebentar, Abi juga ada kesibukan, dan saya tidak berpikir untuk membekalinya terlebih dahulu sebelum akhirnya kmi melepas kakak bermain dengan adiknya yang meninggalkan makanannya sambil bermain. Jadilah pertahanan diri kakak goyah, hingga terjadi persitiwa icip-icip tadi, hihiii..
.
.
Kembali lagi kesempatan transfer pemahaman. Bahwa bulan ramadhan adalah bulan yang dinanti oleh seluruh kaum muslimin karena pada bulan ini pahala dilipat gandakan, al quran diturunkan, setan-setan dibelenggu, doa-doa dikabulkan, dan manusia berlomba dalam kebaikan. Bulan dimana seorang muslim meningkatkan amalannya dan mendekatkan diri pada Allaah SWT. Sehingga bisa menjadi seorang muslim yang dicintai Allah dan Rasulullaah. Dan akhirnya bisa berkumpul di surga Allah Kelak. Telah Allaah sediakan pintu bernama ari Rayan bagi mereka yang senang melakukan ibadah puasa.
.
.
Jadi jika seorang muslim di bulan ramadhan tidak melakukan ibadah puasa, ia sangat rugi, bahkan jika ia telah dewasa akan mendapatkan dosa. Kecuali ada hal yang tidaknmembolehkannya berpua, seperti sakit, orang tua yang tidak mampu lagi berpuasa, gila, wanita haidh, ibu hamil dan menyusui yg memperoleh keringanan boleh tidak berpuasa.
.
.
Si kakak, ketika tau dirinya rugi, malah nangis, hanya menangis. Katanya mau puasa lagi. Ya, lagi-lagi dipahamkan bahwa puasanya sudah batal dan ini akan jadi pelajaran di hari-hari berikutnya. kakak beribadah bukan karena takut ummi marah, tapi karena Allaah. Sama juga ketika seorang muslim berpuasa gak boleh karena mau menurunkan berat badan, gak boleh supaya penyakitnya sembuh, niatnya gak boleh begitu. Niatnya untuk melaksanakan perintah Allaah dan menjauhi laranganNya. Supaya Allaah senang. Rasulullaah bersabda: Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits)
.
.
Jadi, ketika seseorang melakukan ibadah, misal puasa. jika ia mengerjakannya bukan karena Allaah, melainkan ada tujuan lain, makanya amalannya ditolak. Begitu pula, sekalipun niatnya benar, tapi puasanya tidak sesuai yang diperintahkan, sama saja, Allah tolak amalannya. RUGI. Nah, supaya dapat amalan yang paling bagus paling baik haruslah benar niatnya benar perbuatannya (ihsanu 'amalan).
.
.
Maka Jika Allaah senang sama kakak yang berpuasa, sholat, sedekah, dan lainnya karena Allaah, Allaah juga pasti senang sama Ummi dan Abi. Jika saatnya sudah tiada, insyaAllaah akan berkumpul lagi di akhirat kelak, disurganya Allah kelak. Aamiin.

#SerbaSerbiRamadhan02
#SambutRamadhanKita
#Ramadhan1441H

Rabu, 06 Mei 2020

Puasa Pertama Kakak Fahmi | Ramadhan Day 1


Puasa kakak dihari pertama. Alhamdulillaah sahur bersama dengan menu sederhana. Sempat tergoda ketika melihat para adik yang menyantap lahap sarapan dan makan siang. Sempat nangis yang membuat saya mengevaluasi tentang penancapan tsaqofah terkait dengan bulan suci ramadhan dan keutamaannya.
.
.
Pelukan hangat dan banyak penjelasan diberikan. Cari referensi bersama di perpustakaan keluarga kecil kami. Alhamdulillaah juga terbantu dengan e-book pdf "fiqih puasa untuk anak" yg telah didownload sebelumnya berikut guideline lainnya yg telah disiapkan. Diperkuat video-video yang ada di youtube seputar ibadah puasa. Finally, laparnyapun hilang, hatinya kembali tenang, dan happy melanjutkan ibadahnya.
.
.
Tapi, tak selesai sampai disitu. Godaan kembali datang dan ingat ketika masa Rasulullaah dahulu, ketika anak-anak dibiasakan puasa, ketika mereka merasakan lapar, maka para ibu telah siap dengan permainan dan pendampingan. Diperlihatkan potret kelaparan yg melanda para penduduk bumi. Menimbulkan rasa syukur. Si kakakpun kembali berusaha sabar hingga akhirnya tertidur setelah asar dan bangun menjelang buka puasa.
.
.
Rasa lapar sudah memuncak, pas pertanyaan sudah mulai digencarkan lagi, tiba-tiba senandung bacaan mnjelang buka puasa terdengar dari stasiun RRI, akhirnya si kakak pun bisa berbuka puasa, melahap pisang goreng dan susu coklat hangatnya dengan hati penuh suka cita. 
Alhamdulillaah.
.
.
Saya salut. Ingat dulu saya baru mampu berpuasa kira-kira kelas 4 atau 5 SD. Anak-anak sekarang kuat-kuat, masyaAllaah. Bahkan ada yang usia 4 tahun sudah bisa puasa Full. InsyaAllaah, akan menjadi cahaya mata bagi orang tua, aamiin.
.
.
#SerbaSerbiRamadhan01
#SambutRamadhanKita
#Ramadhan1441H




Ramadhan 2020, Stay at Home - Stay Safe 👍😉


Ramadhan kembali hadir menerangi hari-hari kaum muslimin. Semaraknya yang begitu dirindukan. walaupun ditengah pandemi covid 19 yang mendunia. Ramadhan yang sungguh unik. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
.
.
Namun, tak perlu berlama-lama bersedih hati. Cukup gencarkan saja muhasabah, bahwa manusia tak ada apa-apanya. Hanya Allah SWT Yang Maha Besar. Sungguh begitu banyak hikmah dibalik ujian wabah ini bagi penduduk bumi. Semoga segera berakhir dan digantikan dengan yang lebih baik.
.
.
Marhaban yaa Ramadhan..
Kerinduan kami padamu begitu dalam,
Janganlah cepat pergi,
Tetaplah disini bersama kami...


Artikel Terkait

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers