Inilah Kami....
Siang itu, panas terik bola langit menghujani segenap manusia pembangun sejarah kehidupan Islam.
NAMUN..
sengatan itu tak ada apa-apanya. Ya, tak ada apa-apanya. Jika ada yang mengeluh kepanasan maka malulah semalu-malunya pada perjuangan ummat tangguh terdahulu yang dengan heroic maju membela Islam pada perang Badar, uhud, khaibar, wadil qura’, mu’tah, Hunain, dan peperangan lainnya melawan kaum musyrikin.
INILAH KAMI…
Pemuda-Pemuda berseragam hitam yang Berdiri tegar dan tegap melantunkan takbir dengan semangat badar dan kepalan tangan tanda perlawanan terhadap ketidakadilan.
INILAH KAMI…
menuntut REVOLUSI, BUKAN REFORMASI yang di sugesti seakan-akan adalah revolusi tapi nyatanya bukannya membuahkan perubahan kea rah yang lebih baik, tetapi makin buruk, buruk skali. KAMI HANYA INGIN KHILAFAH.. KHILAFAH.. KHILAFAH!
INILAH KAMI…
Yang berjuang ditengah ummat muslim yang seperti buih dilautan itu, yang membuka indera ummat membongkar makar penguasa. Bukan ghibah kosong penuh dosa, melainkan ghibah yang semestinya . Bukan NATO, “Not Action, Talk Only”, karena NATO itu Bersuara tanpa solusi dan tanpa aksi. BUKAN DENGAN KEKERASAN, TETAPI DENGAN ADU RETORIK seperti apa yang dicontohkan baginda Rasulullah saw. Ketika periode mekkah.
INILAH KAMI…
Disaat kaum liberal menyebut kata “UTOPIS”, memfitnah dengan segala tuduhan yang picikk, menghalau dengan segala cara..
INILAH KAMI..
Tetap Tegap dan Tegar berdiri memandang berani memegang idealisme terhadap ideology terbaik, ISLAM!
INILAH KAMI..
dengan membawa kerinduan pada janji Allah swt yang pasti, HANYA PERKARA WAKTU!
INILAH KAMI..
TAKKAN BERHENTI BERSUARA, WALAU DIBUNGKAM SEJUTA CARA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar