Pages - Menu

Sabtu, 26 November 2011

Manisnya Kilauan Bola Langit di Seluncur Cincin Api Gamalama..


Memencilkan diri, sengap, diam, dan tutup mulut. Hanya ada aroma tanah panas menguap setelah disiram air langit. Perjalananku sudah sejauh ini rupanya. Hari ini kupandangi sang cincin api Gamalama. Intipan bola langit senja diseluncurnya begitu manis. Betapa Sangat Berkilau, mengagumkan, dan menggodanya ia di balik bukit. Asap cincin api Gamalama yang seringkali aktif dan berdiri berani ditengah kota seakan menyembulkan rasa waspada dan peringatan akan pola tingkah laku manusia yang kecil. Apa yang pantas disombongkan dari kerapuhan dan manjanya manusia terhadap ruang permintaan dan ampunan ??


kubuka mulutku sedikit, “Subhanallah.. bismillah, fabiayyi aalaa irabbikumaa tuukaazziban”. Serbuan rasa syukur mengiringi begitu banyak hikmah yang ditempa dan kesabaran yang merupakan sahabat dari segala ujiannya. Begitu Maha Besarnya Pemilik naskah siang dan malam menguatkan hambaNya. 


Dengan segala kesibukan manusia. Hari ini belum kiamat, akan tetapi gunung ini dan semua gunung-gunung diseluruh dunia, alam semesta, jagat raya dsb… akan menemui ajal pada waktunya…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terkait

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Followers